Aku adalah seseorang yang mengikuti paham kebebasan berpendapat. Namun kebebasan berpendapat ini bukan hanya sekedar DEMOKRATIS, melainkan tidak mau tahu orang berkata apa tentang aku asalkan aku tidak pernah mengganggu mereka.
Blogsite ini aku buat sebagai salah satu sarana untuk mengekspresikan diriku dalam bermain kata - kata. Dalam suasana lingkungan mungkin aku banyak berdiam diri, tapi sesungguhnya aku menggeliat dalam jiwa. Apakah aku salah dalam mengambil keputusan sehingga aku selalu menjadi korban dalam setiap situasi?....
Tidak ada sebuah keputusan yang membawaku menjadi seorang penulis. Biarkan orang dan para pembaca yang menilai . Karena menurutku pendapat orang tidak akan mempengaruhi kebebasan berekspresiku. Mungkin orang banyak melampiaskan kekesalan mereka dalam berbagai situs jejaring sosial, tapi pada akhirnya mereka terjerat undang - undang pencemaran nama baik atau bahkan dituntut oleh orang yang memang merasa terganggu. jadi untuk apa ada pengagungan HAK ASASI MANUSIA jika masih terdapat undang - undang yang bertolak belakang dengan kebebasan manusia.
Kelak suatu hari, jika tulisan ini akan menjadi berarti dimata orang - orang yang mengerti tentang dunia tulisan, harapanku cuma satu Jangan pernah cemooh tentang tulisan - tulisan yang aku buat.
Selama ini aku berkutat dengan dunia kerja yang sangat membosankan. Bosan dari segala keadaan, bosan dari segala ketentuan, bosan dengan harapan, bosan tersisihkan, bosan tersingkirkan, bosan dengan cemoohan, bosan dengan makian, bosan dengan perbincangan, bosan dengan segala keputusan yang kesemuanya itu adalah .
Kepala menjadi kaki, mata menjadi tangan, mulut menjadi kaki, tangan menjadi hati, kaki menjadi kepala, keringat seakan tidak pernah berarti dalam perjalanan hidup ini. Tapi aku tetap yakin memiliki jalan cerita lain untuk kehidupanku di masa depan.
Blogsite ini merupakan salah satu sarana untuk meluapkan segala emosi dan perasaan yang aku hadapi, selain itu sebagai sarana protes terhadap keadaan yang selama ini tidak pernah menanggapi sedikitpun. Pendengaran saja tidak cukup di masa sekarang, melainkan tindakan yang akan memuaskan setiap orang yang melakukan protes.
Blogsite ini aku buat sebagai salah satu sarana untuk mengekspresikan diriku dalam bermain kata - kata. Dalam suasana lingkungan mungkin aku banyak berdiam diri, tapi sesungguhnya aku menggeliat dalam jiwa. Apakah aku salah dalam mengambil keputusan sehingga aku selalu menjadi korban dalam setiap situasi?....
Tidak ada sebuah keputusan yang membawaku menjadi seorang penulis. Biarkan orang dan para pembaca yang menilai . Karena menurutku pendapat orang tidak akan mempengaruhi kebebasan berekspresiku. Mungkin orang banyak melampiaskan kekesalan mereka dalam berbagai situs jejaring sosial, tapi pada akhirnya mereka terjerat undang - undang pencemaran nama baik atau bahkan dituntut oleh orang yang memang merasa terganggu. jadi untuk apa ada pengagungan HAK ASASI MANUSIA jika masih terdapat undang - undang yang bertolak belakang dengan kebebasan manusia.
Kelak suatu hari, jika tulisan ini akan menjadi berarti dimata orang - orang yang mengerti tentang dunia tulisan, harapanku cuma satu Jangan pernah cemooh tentang tulisan - tulisan yang aku buat.
Selama ini aku berkutat dengan dunia kerja yang sangat membosankan. Bosan dari segala keadaan, bosan dari segala ketentuan, bosan dengan harapan, bosan tersisihkan, bosan tersingkirkan, bosan dengan cemoohan, bosan dengan makian, bosan dengan perbincangan, bosan dengan segala keputusan yang kesemuanya itu adalah .
Kepala menjadi kaki, mata menjadi tangan, mulut menjadi kaki, tangan menjadi hati, kaki menjadi kepala, keringat seakan tidak pernah berarti dalam perjalanan hidup ini. Tapi aku tetap yakin memiliki jalan cerita lain untuk kehidupanku di masa depan.
Blogsite ini merupakan salah satu sarana untuk meluapkan segala emosi dan perasaan yang aku hadapi, selain itu sebagai sarana protes terhadap keadaan yang selama ini tidak pernah menanggapi sedikitpun. Pendengaran saja tidak cukup di masa sekarang, melainkan tindakan yang akan memuaskan setiap orang yang melakukan protes.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar